Tuesday, January 15, 2013

Hujan

Senja tadi, matahari tak nampak kembali ke peraduannya hujan telah menenggelamkannya. Aku berjalan menyusuri rintikan hujan yang begitu syahdu dibasuh oleh lampu lampu yang mulai menyala seiring kumandang azan magrib. Aku harus pulang. Meskipun hujan belum mau berhenti. Ya aku harus pulang, karena aku harus mencuci pakaian yang sudah menumpuk.Aku berlari menembus hujan. Tiba-tiba di ujung jalan ini, kulihat ada seseorang tengah berdiri memandang lurus ke arahku. Kupikir, itu kamu. Sayangnya saat aku melintas dihadapannya, itu bukan kamu. Jelas bukan kamu, karena kamu tak mungkin ada disini, dalam hujan.

No comments:

Post a Comment